Gejala Kerusakan : Saat pertama anda menjalankan komputer ada beberapa proses seperti P.O.S.T (Power On Self Test) yaitu loading konfigurasi Bios untuk mengecek keberadaan Konfigurasi Hardware, kemudian proses Booting. Jika pada saat proses booting tidak ditemukan booting system, akan ada beberapa keterangan yang menyatakan gagalnya pencarian system booting, seperti : Invalid system error, Insert disk system, Load OS error, atau hanya kursor yang berkedip-kedip di ujung sebelah kiri atas monitor.
Penyebab : File System Bootable yaitu COMMAND.COM tidak ditemukan di MBR (Master Boot Record) biasanya terhapus atau rusak.
Solusi Untuk Windows 9X :
Anda Harus mempunyai Disk StartUp / Bootable. Bisa didapat dengan cara membuatnya di Windows dari komputer yang masih normal (Control Panel Æ Add New Programs Æ Start Up Disk). Atau dengan menggunakan CD Master Instaler Windows 95 / Windows 98 versi bootable. (Pastikan disk startup tersebut sama versinya dengan system yang anda gunakan).
Jika menggunakan Disk StartUp, Booting melalui Floppy Disk. Sedangkan jika menggunakan CD, booting dari CD ROM. Untuk mengatur system booting, apakah yang pertama booting dari Floppy dulu atau dari CD ROM dulu atau dari Harddisk dulu? Bisa anda lihat di Setup BIOS. (Masalah Bios ini sudah kita bahas sebelumnya).
Kemudian ketik : SYS C: lalu tekan ENTER.Akan muncul tulisan “System transferred”. Artinya proses copy system berhasil.
Kemudian ketik perintah : A>Fdisk /mbr lalu tekan ENTER. Perintah tersebut berfungsi untuk mempartisi kembali Master boot record yang rusak.
Selanjutnya anda tinggal melakukan booting ulang dengan cara menekan tombol reset atau menekan tombol keyboard (Ctrl+Alt+Del) secara bersamaan. Dan Windows pun akan normal kembali. Tapi jika yang muncul hanya prompt C:> berarti anda hanya tinggal menginstall windows, dan tak perlu menginstall keseluruhan programnya.
Solusi Untuk Windows XP :
Booting dari CDROM dengan menggunakan CD Master Windows XP, anda hanya tinggal melakukan install windows, dan pilih menu Repair. Prosesnya sama seperti install ulang. (Tapi anda tidak perlu menginstal keseluruhan aplikasi/ program yang lainnya, karena bila menggunakan pilihan Repair hanya system yang rusaknya saja yang diperbaiki).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar